Minggu, 19 April 2020

Perjalanan seorang hamba

 Assalamu'alaikum wr. Wb.

          Berawal dari tangisan banyi tak berdosa kini diriku menjadi orang yang penuh dg beban.
Mulai dari cobaan dan liku kehidupan. Sempat bermimpi mnjadi super hero yang mampu takhlukan alam dg segala keyakinan. Tapi ternyata alam lebih pandai mengolah jalan di bandingkan mimpi yg tak berwujud
      Ohhh..... Mngkin memang sudah mnjadi jalan takdir bahwa tangisan dr orang yg tak berharga mnjadi jalan yg buntu pula untuk meraih mimpi bisa trbang tinggi. Imipian saja tak berujung pasti apalagi berharap bahagia. MUSTAHIL..... mngkin utu kata yg tepat untuk di sematkan dlm diriku.
     Yahh.... Itulah aku.. DODY itu namaku cobaan itu keseharianku dan kegagalan serta kehancuran itu adalah hdupku. Hingga aku berfikir TUHAN memang tidak adil, jika ada hamba yg bahagia, yg punya segalanya knpa harus ada aku yg terdmpar dlm keadaan yg tak menjanjikan
    Hari demi hari terus aku lalui hingga lupa sebanyak apa luka yg menguras emosi. TUHAN... Jika aku ini hambamu berikan aku nafas yg lega sematkan dalam diriku sebuah keberhasilan. Do'a itu yg kupanjatkan dlm tiap lelahku. Meminta pendamping yg mau temani apa adanya aku itu juga seolah do'a koyol yg emhhhhhh mana mungkin TUHAN memberi. Tp trnyata aku salah. TUHAN memang tak mampu kita minta karena TUHAN lebih tau apa yg kita butuhkan. Dan saat ini disini di smping pundak ini tlah berdiri seorang yg mampu senyum walau dg keadaanku yg serb  (-).
     Apa q bahagia?????? TENTU... apa q harus berhenti disini dan menikmati dia yg kini ada. ?? Tidak... Dari sini aku tahu bhwa hati yg gelap tk selamanya mencekam. Tetap semangat beri yg trbaik. Jika dulu sendiri aku mampu berdiri, kini denganya aku harus lebih kuat berdiri karena yg kuat akan menjadi rapuh ketika ia tak lagi berkarya.  SEMOGA MENJADI HIKMAH UNTUK KITA SEMUA dr apa yg saya tuliskan dr pengalaman hidup yg apa adanya.


 Tetap menjadi aku dan tetaplah menjadi kamu. Karena aku dan kamu punyai jalan yg tak sama untuk mencapai titik yg sama.